"takkan mati kejujuran itu, takkan runtuh yang datar, takkan putus yang kendur, takkan patah yang lentur." - Nenek Mallomo
Buku Lontara Rindu sebenarnya tidak pernah ada dalam list must-buying-book saya, tapi sebagai orang Makassar ketika tidak sengaja membaca judulnya tentu saja jadi tertarik. Lontara.
Buku ini bercerita tentang sebuah keluarga di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Tentang dua anak kembar yang terpisah karena orang tua mereka yang berbeda keyakinan. Dalam buku ini, cerita tentang sejarah dan budaya Bugisnya sangat kuat. Apalagi ketika Gegge Mappangewa (penulisnya-red) menceritakan tentang sebuah keyakinan tua di Sidrap yang baru saya ketahui, Tolotang. Maklum, saya orang Makassar asli. Saya sangat excited membaca tentang keyakinan ini karena kata teman saya, yang asli dari Sidrap, keyakinan tersebut masih bertahan sampai sekarang.
Bagi yang menyukai buku-buku berjenis sastra budaya, mungkin buku ini sangat direkomendasikan. Alurnya tidak membosankan. Tidak heran buku ini menjadi novel terbaik pada lomba novel Republika. Dan lagi, penulisnya orang Sulawesi Selatan :))
Thanks apresiasinya.
ReplyDeleteThanks apresiasinya.
ReplyDelete