Sepagi ini entah kenapa saya malah bengong di depan laptop. Melihat file-file tugas yang belum rampung. Iya, cuma melihat, gak dikerjain. Rasanya ada yang mengganjal dan kemudian saya sadar, saya kekurangan "ikhlas". Untuk apa saya kerjakan tugas-tugas ini jika dibarengi dengan perasaan terbebani? Apa jadinya saya jika semua hal, termasuk hal yang remeh-temeh seperti ini, saya jadikan beban? Pikirkan kesenangan, ikhlas itu nyaman. Kadang tugas yang bertumpuk memaksamu berpikir dan dengan berpikir dapat memanusiakan manusia.
Tapi saya pikir, saya terlalu manusia.
Iya, kalo terpaksa mengerjakan banyak malasnya, kalo lagi gak terpaksa enak aja ngerjainnya ^^
ReplyDelete