Monday, November 25, 2013

Bukan Pilihan

"Nak, apakah ada yang pernah berpikir hidup ini bukan soal pilihan, karena jika hidup hanya sebatas soal pilihan, bagaimana caranya kau akan melanjutkan hidupmu, jika ternyata kau adalah pilihan kedua atau berikutnya bagi orang pilihan pertamamu." - Kotak-kotak kehidupan Andrei, Berjuta Rasanya. Tere Liye.
Pernah. Dan selalu.
Kalian?

Saturday, October 26, 2013

#MimpiKawancut: “Akhirnya, Proyek Perusahaan Angkatan Saya Terealisasi!"

Assalamu'alaikum, Konnichiwa!
Sejak sampai di Indonesia, saya hampir lupa nulis di blog. Benar-benar lupa *tepok jidat*. Jangankan nulis di blog dan blogwalking di blognya anak-anak kancut keblenger kayak dulu, saya kadang lupa jam makan huhuhu. Iya, jadi pas sampai di Makassar, bulan Mei kemarin, saya sudah disambut dengan sederet jadwal kegiatan yang seabrek-abrek. Padahal setelah ujian tesis saya sudah berniat buat puas-puasin liburan pas balik ke kampung halaman :'3
Apalah daya ini, visi dan misi semasa kuliah terbentang di depan. Kalo diabaikan sia-sialah saya lanjut sekolah di negeri sakura *apasih*. Jadilah saya, selama lima bulan ini, dikontrol sama kegiatan-kegiatan yang bikin remuk seluruh badan, tapi seneng sih. Artinya, semua usaha yang saya lakukan dulu, dari jaman masih labil sampai bener-bener bisa berpikir realistis, gak ada yang sia-sia.
By the way, pasti pada penasaran apa yang saya lakukan selama lima bulan ini. Iya kan? Iya kan? 
Nggak ya? :|
Yaudah, penasaran gak penasaran saya kasih tau :p

Waktu masih di Jepang, salah seorang teman SMA saya kirim email ngajakin berpartisipasi di acara fashion shownya (berhubung dulu saya sempat jadi fashion designer amatiran pas selesai S1 hahaha). Awalnya pengen nolak soalnya saya masih sibuk nyusun tesis, tapi temen saya ngarepin gitu (sok dibutuhin). Karena rasa tenggang rasa saya tinggi banget, makanya saya terima aja. Gak ada ruginya kok, toh saya juga seneng sama yang berhubungan dengan design-designan. Untung aja eventnya masih lama, jadi saya bisa selesaikan tesis dengan tenang sambil ngumpulin referensi buat fashion show nanti. Meskipun fashion designer amatiran, ini kesempatan saya memulai debut dan memasarkan brand saya sendiri \('O')/

Thursday, October 17, 2013

Sebuah Pesan 6 Tahun Silam

"Didiklah anakmu 25 tahun sebelum ia lahir" kata Bu Mahira, guru Kemuhammadiyahan saya sewaktu SMP,

Kalimat yang sederhana, tapi mampu membuat saya dan teman-teman sekelas tertegun sekaligus manggut-manggut. Kalimat ini pun, entah kenapa, tertanam di memori otak saya hingga sekarang. Karena mindset didiklah anakmu 25 tahun sebelum ia lahir ini, tiap beli buku saya selalu berpikir, "buku ini juga harus dibaca sama anak saya nantinya" hahahahahahahahaha


----------------------------------------------------


Anyway, sekarang kembali rajin menggambar sejak ada bebeb Wacom hihihi <3
Akhirnya kesampaian juga cita-cita bisa beli pen tablet, walaupun belinya pas harga dolar naik. Punya target yang kesampaian memang luar biasa XD

Sunday, September 15, 2013

Saya Harus Kaya

Setelah menikmati weekend 3 hari 2 malam di Sidrap & Pare-pare, Sulawesi Selatan, dan beberapa percakapan antara saya dan ibu di mobil, saya jadi berpikir kalo saya harus jadi orang kaya. Kenapa?
1. Saya mau bangun rumah buat ibu dan bapak, yang dibelakangnya ada pemandangan sawah dan   gunung. Kalo bisa sih di depan rumah sekalian ada lautnya juga, kayak yang di Barru. Asli keren!
2. Mau beli tanah di belakang atau di samping sekolah saya dulu biar bisa dihibahkan. Jadi, sekolahnya bisa diperluas. Sebenarnya sekarang sih sudah luas, tapi penataan bangunannya hancur sekali. Kalo luas tanahnya ditambah, saya harap bisa melapangkan area sekolah (halah!). Soalnya, sekolah saya itu sangat rajin membangun. Akibatnya, pohon suka ditebang seenaknya dan jalanannya makin sumpek gara-gara bangunan :(
3. Mau ngajak ibu sama bapak naik haji, tapi karena biasanya antrian berangkat haji bisa memakan waktu lama, jadi selagi menunggu keberangkatan saya mau bawa ibu dan bapak jalan-jalan keliling Eropa atau Asia, sekalian sama kakak-kakak juga hihihi
4. Mau bangun Mesjid dengan nama bapak atau ibu XD
5. Mau sekolah lagi.

Walaupun tau bakal susah realisasinya, tapi kalo niatnya baik pasti selalu ada jalan.
Aamiin.

Saturday, September 7, 2013

My Very First Video

It's been a long time since my last post. Kali ini cuma mau posting hasil dokumentasi waktu Lomba Animasi dan Web se-SMA kemarin. Iya, jadi lomba ini diselenggarakan dalam rangka ulang tahun Teknik Elektro Unhas yang ke-50 :D

Tua ya..

watch only on,
http://vimeo.com/73854716

Friday, July 12, 2013

Ramadhan Day 3: Illustrator.

Assalamu'alaikum, Alhamdulillah sudah memasuki hari kedua bulan Ramadhan. Hayooo yang udah lemes kalo jam 12 di tempat tidur mana suaranyaaaaaaa~ hahahaha. Di bulan penuh berkah ini, saya sudah berjanji untuk tidak males-malesan dan lemes-lemesan. Untungnya, saya lagi kerja praktek jadi gak ada alasan buat tidur sepanjang hari, kecuali kalo air di rumah gak ngalir. Pfth.
Nah, target bulan Ramadhan kali ini adalah rampungin website UKM jurusan sama bedah adobe illustrator (soalnya udah bosan sama photoshop #Sombong). Alhamdulillah desain web sudah hampir selesai, bersyukur banget ada yang namanya CMS Wordpress, sangat berguna bagi yang gak tau dan males banget nge-coding, tapi seneng css, kayak saya muehehehe. Dan sekarang lagi asik-asiknya ngulik adobe illustrator, meskipun masih kagok. Seperti waktu pertama kali main-main sama Archicad, saya kayak buta huruf dadakan liat toolsnya illustrator. Hiks. Untung ada mbah gugel, jadi saya gak bingung-bingung amat :')
Inilah, hasil main-main sama illustrator, dan objek pertama saya adalah Dian Pelangi dan Fitri Aulia. Gambarnya saya ambil dari foto mereka yang ada di blog (maaf ya kakak-kakak, fotonya saya ambil gak bilang dulu hihi). Dua orang ini sangat menginspirasi saya, dalam hal sukses dan berhijab. Diliat deh yuk~


 Masih jauh dari sempurna sih. Namanya juga pemula :D Gambar di atas gak murni pake adobe illustrator, sebagian coloringnya dibantu sama photoshop juga. Tetep pake photoshop hahahaha :| Yaudah, itu aja. Mau tidur dulu, ntar gak bangun sahur lagi :(

See ya dream catcher, puasanya yang semangat yaaaaa *kissbye*

Monday, July 8, 2013

Marhaban Yaa Ramadhaan

Alhamdulillah sudah memasuki bulan Ramadhan
:')
Bulan penuh berkah yang paling dinanti-nantikan oleh umat muslim sedunia, termasuk saya. Bulan Ramadhan tahun ini pokoknya harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kalo bisa sih 2x khatam Al-qur'an, tarwihnya gak bolong-bolong (agak mustahil bagi cewek sih sebenarnya), dan gak tidur melulu hahahaha

Mari menyambut bulan Ramadhan dengan hati gembira dan menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh \('O')/ Jangan buka colongan yaaa.. Yang Di Atas Maha Melihat lho ;))

Salam Ramadhan

Sunday, June 30, 2013

Tere-Liye's Best Sekuel

Di negeri para bedebah, kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata.

Di negeri para bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah.

Tapi setidaknya, Kawan, di negeri para bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat.

-Negeri Para Bedebah
Satu kata untuk novel ini. Keren. Asli Keren. Novel ini bercerita tentang seorang konsultan keuangan profesional yang hidupnya, harusnya baik-baik saja, mendadak kacau karena membawa lari seorang buronan nomor satu di Indonesia yang tak lain adalah om-nya sendiri. Beda dengan novel-novel karya Tere-Liye yang lain, yang bawaannya sedih-sedih mulu, novel yang satu ini full of action. Selain itu, emosinya dapet banget. Senang, sedih, marah, gemas, semuaaaaanya ada. Tapi jangan harap ada kisah romance di novel ini. Gak ada. Hihihi. I love it.
Kurangnya buku ini sebenarnya gak terlalu gimana-gimana, cuma banyak istilah ekonomi yang sangat asing bagi saya -----bukan mahasiswa ekonomi. Jadi, bingung sendiri pas baca. But overall, this book is amazing as its writer. Buku ini sangat direkomendasikan buat semua bookaholic! Daripada beli novel teenlit sesat atau novel-novel fanfict yang kekorea-koreaan gak jelas gitu (eh seriusan novel fanfict itu tujuannya apa sih?), mending beli "Negeri para Bedebah" aja x)))
Eh iya, Negeri para bedebah bersekuel. Sekuel keduanya, Negeri Diujung Tanduk. Gak kalah keren. Ceritanya masih lanjutan dari sekuel satu :D

Wednesday, June 19, 2013

Suatu Hari di Indonesia

Saya jadi semakin bingung sama orang-orang. Makin kesini, sikap dan sifatnya makin menyimpang, aneh. Kayak tadi waktu saya (berbaik hati) mengantrikan seorang teman di UPT KKN, si abang-abang panitia pembagian baju KKN-nya marah-marah. Soalnya pada serabutan, ngantri gak ada yang beres. Yah You know-lah orang Indonesia gak ada yang mau sabar, kecuali saya.
:p
Untung abang-abang panitianya agak sekong-sekong gitu.
Jadi pas marah-marah gak terlalu ngeri XD
Antrian yang harusnya cuma dua jalur, malah beranak menjadi 4 jalur. Terang aja panitianya kalap. Pusing bagiin bajunya. Saya sendiri sempat sikut-sikutan sama anak laki-laki, yang gak ada angin gak ada hujan tiba-tiba muncul, di sebelah saya. Pake acara mepet-mepet lagi bikin saya jadi miring-miring gak penting kayak yang di iklan Mizone. Jelas aja saya sewot sama dia gegara posisi badan saya yang gak kondusif karena menghindari dempet-dempetan. Belum lagi yang menyusup ke samping meja panitia, bikin antrian sendiri dan berhasil menyulut emosi kita-kita yang udah capek plus keringatan ngantri di jalur yang benar dan diridhoi Allah SWT. Masalahnya, yang bikin antrian semena-mena di samping meja panitia itu para cewek-cewek gaul-masa-kini-korban-online-shop yang suka menghalalkan segala cara untuk memuluskan urusan mereka termasuk berakal bulus. HUH! Jelas aja, para cewek-cewek bermuka-biasa-aja-tapi-tau-adat, kayak saya, sebel banget. Bisa-bisa si abang-abang panitianya pangling dan meladeni si cewek-cewek penyusup. Rugi di kita dong. Ya kagak? Tapi, ternyata abang-abangnya malah menyemprot mereka. Di teriakin buat ngantri di belakang. Muahahahaha.

Tapi tetep aja gak ada yang ke belakang buat antri...

:(

Akhirnya mereka melancarkan akal bulus
dan
akal bulus mereka sangat manjur

:(

Katanya ke panitia, mereka sudah tanda tangan ambil baju...
Jadi langsung di serahin baju pembagiannya ke mereka.
Pas mereka udah terima bajunya,
mereka malah minta lembaran kertas tanda tangan.

Taunya mereka belum tanda tangan.
 Aturannya kan harus tanda tangan dulu baru dapat baju
 Tapi...

Mereka dapat baju KKN tanpa antri.
Dapat ukuran kecil pula
:(

Saya jadi kasihan sama teman-teman. Udah sabar ngantri, panas-panasan, keringatan, berebutan oksigen sama yang lain, tapi malah disalip sama orang-orang yang gak bertanggung jawab dan egoisnya Naudzubillah. Ujung-ujungnya, teman-teman saya kehabisan baju ukuran kecil. Habis di borong orang-orang terkutuk tadi. Mereka dapat ukuran gede, XL & XXL. Tapi saya bangga liat mereka, pas udah keluar dari antrian, bukannya mencak-mencak karena abis disalip dan kehabisan ukuran kecil, mereka malah ketawa-ketawa bahagia karena akhirnya keluar dari antrian yang panasnya terpampang nyata.
Sabar memang banyak ujiannya,
tapi jika dilakukan dengan ikhlas
dijamin bisa bikin bahagi
:')
 Eh iya, tadi pas ngecek twitter, saya malah dapat tweet yang malesin banget. Masih berhubungan sama antri-mengantri diatas. 
Hiks :(

Ternyata salah satu pelaku penyalip yang tidak berprikeantrian itu adalah teman SMP saya sendiri. Dan dengan bangganya ngetweet tentang bagaimana dia gak ikutan ngantri, tapi dapat baju dengan cepat. Saya jelas keki dong. GAK NGANTRI KOK BANGGA? MENYALAHI ATURAN KOK TERHARU? ETIKANYA JELEK KOK BAHAGIA?  *matiin capslock*

Tuh kan, saya bilang juga apa makin kesini sifat dan sikapnya orang-orang makin menyimpang.
 :(

Ps: terima kasih untuk yang ikut serta membuat saya jadi kayak ibu-ibu yang doyan sewotin orang, hari ini.

Thursday, June 13, 2013

Planning Trip \m/

Badai pasti berlalu. Begitupun dengan UAS. Iya, sekarang saya lagi UAS muehehehe *ga penting*. Berhubung minggu depan sepertinya sudah libur semester, jadi harus prepare mau ngapain aja pas libur. Sebagai mahasiswa yang produktif harus gitu kan ya, waktunya ga pernah kosong. Ada aja hal-hal yang harus dilakukan, online misalnya. HAHAHAHAHAHA! *pletak*
Nah, jadi liburan ini berencana mau ambil KP (kerja praktek) II, daripada libur terbuang percuma, sedangkan teman-teman yang lain pada pergi KKN. Saya belum KKN soalnya SKS-nya belum cukup. Hiks *jujur amat*. Semua ini gara-gara ngulang KALKULUS II! Errrrrr~ *cekik penemu kalkulus*
Tapi ga apa-apa sih. Kalo pun bisa ikut KKN, saya-nya juga ga bakal pergi. Dilarang ibu soalnya. kejauhan, kata Beliau. Iya sih, di Sulbar bro! Belum lagi yang di Selayar. God must so much hate this KKN gel. 85 Unhas muahahahaha *evil grin* *tebar peace ke anak-anak KKN*. Semoga aja semester genap depan udah ga ada kuliah, jadi bisa ambil KKN bulan 3, yang deket-deket gitu. Bisa pulang-balik kalo kena homesick XD
Eh iya, berhubung KP-nya cuma sebulan, sedangkan libur akhir semester tahun ini kayaknya bakal panjang banget karena nyambung sama libur lebaran, jadi saya berencana mau nekat bikin rencana (?) trip to Jogja abis lebaran. HOHOHO.
Ga tau ya kenapa jadi addicted ke Jogja gini. Sejak pertama kali kesana waktu wisudahannya kakak, ga terlalu gimana-gimana sama Jogja. Malah agak serem soalnya gamelan dimana-mana, berasa lagi di film kuntilanak. Ih.
Tapi makin kesini, malah jadi rindu suasananya, makanannya, dan tempat belanjanya. Hmm, teteuuupppp~ hihihi. Nah, karena itulah saya jadi mau balik lagi kesana sekedar benar-benar menikmati kembali suasana Jogja setelah dulu agak kurang nyaman sama suara gamelannya (-_-)v
Jadi, rencananya saya mau nabung buat modal trip. Kan lumayan kalo punya budget sendiri bisa menambah kepercayaan diri buat minta izin di Ibu :D
Trip-nya sama siapa? Sama siapa aja boleh. Urusan belakang itu mah. Pergi sendiri juga boleh, kebetulan saya punya teman-teman yang kuliah disana. Jadi bisa dibilang aman ;) Tapi, oh oh oh, saya punya satu kendala. Ini gimana jalan-jalannya mau ketje kalo dokumentasinya ga bagus x|
..................................................................................................
Oke, itu dia. Jalan-jalan ga asik kalo kamera ga memadai. Kan foto adalah kenangan abadi *halah*. Jadi mendokumentasikan perjalanan sangat penting. Berhubung samsiah cuma 2 megapiksel, dan tentu saja ini ga oke sekali, jadi saya kembali mikir-mikir. Nabung buat beli dslr dulu baru trip ke Jogja atau yang penting jalan-jalan dulu, kameranya belakangan? Tapi tapi tapi..

:(

Candi Prambanan, Jogja. 2011. Ish, mukanya cupu cekaaaaali -_-

Tuesday, May 28, 2013

Beginning

Holla~
Lama tak ngepost di blog
Well, yeah I'm such a busy for a while

Sibuk bermimpi :)))

 I was wasting many times to decide what I would be
for five years later
Then here I am with some sketchs,
deciding to make all of them real.
In the name of Allah, it's gonna be my time,
to start what I was never be.

Keep calm and stay pray on Me!

See yaa~ x)))



*pict taken from google*

Saturday, April 27, 2013

Anggap Saja Saya Curhat.

Saya kadang dibuat bingung sama tangan sendiri. Kalo mood lagi full, tangan saya bisa berbuat diluar perkiraan. Positif tentunya. Seperti gambar yg saya edit sore tadi. Awalnya cuma sketsa yang saya gambar manual di sketchbook dan kucel abis. Berhubung mood lagi oke, jadi iseng-iseng saya edit di potosop. Eh, malah jadi lucu hihihi. Yah, walaupun jauh dari sempurna, tapi overall saya cukup terkesima dengan hasil kolaborasi otak dan tangan saya sendiri :3 *narsis* *toyor toyor pipi diri sendiri* *supaya sadar*
 


Thursday, April 18, 2013

Teh Hangat: Labillah di Tempat yang Benar :p

Tidak sampai di logika saya tentang orang yang memperolok-olok agama, seperti yang dilakukan 5 anak ababil SMA 2 Toli-toli. Agama mereka sendiri pula. Umur-umur segitu memang apa-apa dibecandain, saya pernah mengalaminya, tapi sangat keterlaluan kalo bawa-bawa Tuhan.
Konon, kelima anak tersebut sudah dikeluarkan dari sekolah. Padahal sudah kelas 12, nanggung banget. Malah ada beberapa yang depresi gara-gara dapat hukuman sosial. Dikucilkan. Kasihan mereka, iseng-iseng malah dapat jackpot. Ababil yang bablas.
Mengherankan sekali. Saya juga pernah labil seperti mereka. Saya juga pernah iseng, tapi saya mengerti batas karena orang-orang disekitar saya juga demikian. Yah kurang lebih seperti ini, "kau adalah dengan siapa kau bergaul". Jadi, menurut saya, tidak ada salahnya memilih-milih dalam berteman. Keliru sedikit bisa jadi malapetaka.

Kadang saya berpikir betapa sayangnya Tuhan kepada saya. Diberi lingkungan yang baik dan dikelilingi orang-orang yang baik pula. Alhamdulillah, nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kau dustakan?

Syukurlah, saat berada di umur-umur labil, saya bersama orang-orang terbaik-Nya. Saya menjadi batas kelakuan bagi mereka, dan sebaliknya, mereka menjadi batas kelakuan bagi saya. Saya bersama orang-orang yang tepat di masa ABG saya. Terima kasih, Tuhan. Apa yang pernah saya sesali, menjadi syukur yang tak terhingga sekarang.

Terima kasih ibu, ternyata keputusan beratmu memasukkan saya di sekolah asrama tidak sia-sia (meskipun tiap awal tahun ajaran baru selalu minta pindah hahaha)
Terima kasih teman-teman vce, kalian adalah bagian dari hidup saya yang paling tidak pernah saya sesali.

Salam Pramuka.

Tuesday, April 16, 2013

Lontara Rindu - S. Gegge Mappangewa

"takkan mati kejujuran itu, takkan runtuh yang datar, takkan putus yang kendur, takkan patah yang lentur." - Nenek Mallomo
 Buku Lontara Rindu sebenarnya tidak pernah ada dalam list must-buying-book saya, tapi sebagai orang Makassar ketika tidak sengaja membaca judulnya tentu saja jadi tertarik. Lontara.
Buku ini bercerita tentang sebuah keluarga di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Tentang dua anak kembar yang terpisah karena orang tua mereka yang berbeda keyakinan. Dalam buku ini, cerita tentang sejarah dan budaya Bugisnya sangat kuat. Apalagi ketika Gegge Mappangewa (penulisnya-red) menceritakan tentang sebuah keyakinan tua di Sidrap yang baru saya ketahui, Tolotang. Maklum, saya orang Makassar asli. Saya sangat excited membaca tentang keyakinan ini karena kata teman saya, yang asli dari Sidrap, keyakinan tersebut masih bertahan sampai sekarang.
Bagi yang menyukai buku-buku berjenis sastra budaya, mungkin buku ini sangat direkomendasikan. Alurnya tidak membosankan. Tidak heran buku ini menjadi novel terbaik pada lomba novel Republika. Dan lagi, penulisnya orang Sulawesi Selatan :))

Tuesday, March 19, 2013

Manusia Berubah. Mungkin.

Seiring berjalannya waktu, mungkin kau akan menemukan sesuatu yang tidak kau inginkan padaku. Dan mungkin juga sebaliknya. Segala hal yang akan kau temukan mungkin saja akan mengubah tanggapanmu tentangku. Dan juga sebaliknya. Tapi jika kau mau menerima hal-hal yang mungkin di luar pemikiranmu, aku pun demikian. Tidakkah menerima kekurangan orang lain adalah toleransi yang sangat mengesankan?

Dan lagi, seiring berjalannya waktu, semua orang akan berubah, entah menjadi baik atau lebih buruk. Ya, waktu saja memberikan orang lain kesempatan untuk berubah. Kenapa kau tidak?




Salam Manoharon-yang-lagi-hot-news-malam-ini-dan-berhasil-buat-saya-penasaran.

Thursday, March 7, 2013

Selamat Tujuh Maret :)

Terima kasih untuk hari ini teman-teman :)
Terima kasih juga untuk kakak-kakak saya dan Rivaldi Mazhuri Rahman tercinta :))

Terima kasih untuk meluangkan waktu menyediakan sesuatu yang sebenarnya buang-buang waktu.

But still.. Thanks for stay caring me until this 3 years our togetherness, since my first birthday in college! Semoga kita cepat sarjana, kawan x))

Terima kasih untuk teman-teman VCE dan SEL, terima kasih doa-doa jarak jauhnya. Kalian yang terbaik :*

Dan untuk ibu dan bapak yang jauh disana, terima kasih telah mendoakan saya di depan tempat impian sejuta umat muslim, Ka'bah. Semoga saya bisa nyusul >.<

Tuesday, January 22, 2013

Sunday, January 6, 2013

Flashback kecil-kecilan

Satu pertanyaan yang berkelebat saat saya menulis postingan ini. Umur segini masih ngeblog? Isinya curhatan semua lagi. Hahahahahaha :| Pernah sempat coba-coba berhenti nge-blog, tapi saya malah seperti kehilangan wadah. Begini-begini dulu saya paling jago mengarang, setelah sempat cuti nulis waktu awal-awal kuliah jadinya malah benar-benar kehilangan semangat nulis, skill mengarang juga turun drastis. Agak iri sama Ughi, teman sekolah saya yang keliatannya masih punya semangat nulis (bencha, kalo kamu baca ini jangan sambil senyum-senyum ya :p).

Oh iya, tadi saya baru-baru dapat pemberitahuan kalo facebook saya sudah di konfirmasi sama Juntiq (ini bahasanya ribet banget ya hahahahaha -_-). Juntiq itu nama orang. Jadi jangan berpikir apapun tentang jentik nyamuk karena jentik nyamuk tidak mungkin punya facebook. Dan kenapa saya jadi bahas jentik nyamuk? Zzz. Sebenarnya, nama asli Juntiq itu adalah Zulfiana S. Akib, biasa dipanggil Vivi, tapi entah mengapa bermetamorfosis jadi Juntiq. Setahu saya, ini kerjaan Ainun dan Ranti.

Kenapa saya membahas Vivi? Eh Juntiq? Bukan, saya bukannya membahas dia secara personal. Lebih tepatnya saya mau bercerita tentang teman-teman kamar di dua tahun terakhir saya di asrama, termasuk Juntiq.

Wednesday, January 2, 2013

Terlalu Manusia

Sepagi ini entah kenapa saya malah bengong di depan laptop. Melihat file-file tugas yang belum rampung. Iya, cuma melihat, gak dikerjain. Rasanya ada yang mengganjal dan kemudian saya sadar, saya kekurangan "ikhlas". Untuk apa saya kerjakan tugas-tugas ini jika dibarengi dengan perasaan terbebani? Apa jadinya saya jika semua hal, termasuk hal yang remeh-temeh seperti ini, saya jadikan beban?  Pikirkan kesenangan, ikhlas itu nyaman. Kadang tugas yang bertumpuk memaksamu berpikir dan dengan berpikir dapat memanusiakan manusia.




Tapi saya pikir, saya terlalu manusia.