Monday, October 20, 2014

Fresh-air From Malino, Sulawesi Selatan, with Love

It's a super late post, but whatever. Kemarin selepas sholat Idul Adha, saya dan keluarga berencana untuk jalan-jalan ke Malino, sebuah tempat wisata di Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia, berhubung kami lebaran hari Sabtu, jadi tidak ada keluarga yang bisa dikunjungi. Malino terkenal dengan jajaran pohon pinus, kebun teh, dan (belakangan saya tahu) hawa sejuknya. Terakhir kali kesini mungkin waktu TK. Bagaimana rupa Malino, saya sudah tidak ingat lagi. Ternyata, it's awesome! Entah kenapa, saya selalu terkesima dengan alam dan ketinggian.

Landscape kebun teh. Milik perusahaan Jepang, kata Bapak. Uh~
Tampak dalam kafe di atas kebun. Abaikan penampakan dua kakak saya -"-
 


Berada di tempat yang seperti ini, seperti sebuah mimpi. Hawa enak sekaaaaaaaali >.<
 




Malino bisa ditempuh selama dua jam dari Makassar. Selain wisata kebun teh dan pohon pinus, disana juga ada air terjun, tapi rada-rada ekstrim. Harus ekstra hati-hati. Saya gak kesana, soalnya lagi mau liburan santai, bukan uji adrenalin hahaha. Pokoknya +10000 buat hawa disini. Sejuk, dingin, adem, tenang, damai, semualah pokoknya. Eh iya, di Malino bisa petik stroberi juga. Cukup bayar sekitar 5k-an per orang udah bisa petik sepuasnya.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.