Sunday, June 30, 2013

Tere-Liye's Best Sekuel

Di negeri para bedebah, kisah fiksi kalah seru dibanding kisah nyata.

Di negeri para bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah.

Tapi setidaknya, Kawan, di negeri para bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat.

-Negeri Para Bedebah
Satu kata untuk novel ini. Keren. Asli Keren. Novel ini bercerita tentang seorang konsultan keuangan profesional yang hidupnya, harusnya baik-baik saja, mendadak kacau karena membawa lari seorang buronan nomor satu di Indonesia yang tak lain adalah om-nya sendiri. Beda dengan novel-novel karya Tere-Liye yang lain, yang bawaannya sedih-sedih mulu, novel yang satu ini full of action. Selain itu, emosinya dapet banget. Senang, sedih, marah, gemas, semuaaaaanya ada. Tapi jangan harap ada kisah romance di novel ini. Gak ada. Hihihi. I love it.
Kurangnya buku ini sebenarnya gak terlalu gimana-gimana, cuma banyak istilah ekonomi yang sangat asing bagi saya -----bukan mahasiswa ekonomi. Jadi, bingung sendiri pas baca. But overall, this book is amazing as its writer. Buku ini sangat direkomendasikan buat semua bookaholic! Daripada beli novel teenlit sesat atau novel-novel fanfict yang kekorea-koreaan gak jelas gitu (eh seriusan novel fanfict itu tujuannya apa sih?), mending beli "Negeri para Bedebah" aja x)))
Eh iya, Negeri para bedebah bersekuel. Sekuel keduanya, Negeri Diujung Tanduk. Gak kalah keren. Ceritanya masih lanjutan dari sekuel satu :D

1 comment:

Note: Only a member of this blog may post a comment.