Monday, October 1, 2012

Jam Tangan, KUKILA dan Akhir Bulan

Halo oktober!
Habis baca blognya Dayat dan... OMG, kok kasus kita samaan ya -_-"
Jadi, beberapa hari ini saya dibuat galau sama sebuah jam tangan. Iya, jam tangan. Berawal dari hari Jum'at yang lalu saya dan beberapa teman kuliah iseng main ke Mall sambil nunggu sholat Jum'at selesai. Dan entah karena insting atau apa, saya melirik ke sebuah toko jam tangan dan -- ternyata lirikan saya sangat tepat -- menemukan sebongkah (yaelah, sebongkah) jam tangan warna abu-abu. JAM-TANGAN-WARNA-ABUABU! (oke, kalem) Pas cek harga gak mahal-mahal amat. Diskon pula. #MentalMahasiswa. Maka kegalauan pun dimulai..
Berhubung kondisi dompet lagi cekak abis --entah pengaruh akhir bulan atau memang sudah takdir-- niat buat beli jam tangan tersebut sama sekali gak ada. Semacam quote andalan gitu, "Mencintai tidak harus memiliki" *halah*. Apalagi waktu lebaran kemarin saya juga udah beli jam tangan sebiji, masa beli lagi. Kurang maruk apalagi saya coba! Huhuhu derita pencinta jam tangan ini mah *garuk-garuk tegel* Kemudian, keinginan memiliki jam tangan abu-abu saya pendam dalam-dalam..
Saya sempat melupakan si jam tangan abu-abu itu sampai saya kembali bertandang ke Mall setelah menghadiri Training Ust. Felix Siauw di UIN Alauddin hari Minggu kemarin. Saya kembali melirik si jam tangan dan kembali bergalau ria. Hahahahaha. Lebay sih. Tapi, saya masih kokoh untuk gak maksa-maksain beli. Niat saya ke Mall cuma mau beli buku. Buku KUKILA aja, titik.
Tapi, TETOT! Mungkin saya memang berjodoh sama si jam tangan abu-abu karena tadi siang, tanpa direncanakan, saya seperti ditarik ke Mall lagi. Sudahlah, daripada menyesal di belakang seperti yang dulu-dulu lebih baik saya beli saja. Dengan kaki terseret-seret, saya melangkah ke atm buat ambil uang. Hiks abis. Yep, finally. Si jam tangan abu-abu sudah ada di tangan dan saya memanggilnya si Cantik. Hihiihihi.
Maafkan hamba-Mu yang maruk dan lapar mata ini ya Allah :'(

3 comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.